PENERAPAN DAN PENILAIAN STANDAR AGROFORESTRY DI SULAWESI SELATAN
Pelaku usaha
pada kegiatan ini adalah KTH pemegang ijin Perhutanan Sosial (PS) dan di
dalamnya terdapat Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Penilaian pelaku
usaha berpedoman pada Keputusan Kepala Badan Standardisasi Instrumen LHK No.
SK.20/B/SET.13/STD.)/7/2023 tentang Parameter penilaian performa penerapan
standar lingkungan hidup dan kehutanan. KTH yang dinilai setara dengan pelaku
usaha dengan kewajiban dokumen lingkungan berupa UKL-UPL dengan melakukan
penyesuaian terhadap kriteria-kiteria yang terdapat dalam 14 parameter
peniliaian sesuai dengan kondisi lapangan, termasuk dalam melakukan pembobotan
terhadap ke 14 parameter penilaian.
Kegiatan
pemantauan dan penilaian dilakukan terhadap 12 KTH di Provinsi Sulawesi
Selatan, yaitu sebanyak 3 KTH di Kabupaten Bone, 3 KTH di Kabupaten Sinjai, 3
KTH di Kabupaten Bulukumba dan 3 KTH di Kabupaten Soppeng. Peta sebaran pelaku kegiatan penerap Standar
Agroforestry (Lampiran 1). Adapun nama-nama KTH yang dipantau dan
dinilai adalah sebagai berikut:
1. KTH
Sipakario, Desa Lampoko, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone
2. KTH Sumange
Tea Lara, Desa Bulumpare, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone
3. KTH Bata’e,
Desa Massenrengpulu, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone
4. KTH Batu Mico,
Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai
5. KTH
Bontonitu, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai
6. KTH Ma’bulo
Cipappa, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai
7. KTH Ma’bulo
Sibatang, Desa Bululohe, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba
8. KTH Saromase,
Desa Anrang, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba
9. KTH Buhung
Lali, Desa Bukit Harapan, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba
10. KTH Annungnge,
Kelurahan Billa, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng
11. KTH Paonge, Dusun
Jolle, Desa Umpungeng, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng
12. KTH Harapan Jaya, Dusun Jampu-jampu, Desa Watu Toa, Kecamatan Mario Riwawo,
Kabupaten Soppeng
Kesimpulan Hasil Penilaian Penerapan Standar Agroforestri pada beberapa KTH
di Sulawesi
Selatan
PELAKU USAHA |
KELAS KTH |
NILAI |
KESIMPULAN |
KTH
BUHUNGLALI |
Madya |
74,2 |
Baik |
KTH
ANNUNGNGE |
Madya |
72,6 |
Baik |
KTH
MA'BULO CIPAPPA |
Pemula |
62,2 |
Memadai |
KTH
SAROMASE |
Pemula |
61,0 |
Memadai |
KTH
MA'BULO SIBATANG |
Pemula |
54,8 |
Memadai |
KTH
HARAPAN JAYA |
Madya |
54,4 |
Memadai |
KTH
BATU MICO |
Pemula |
54,0 |
Memadai |
KTH SIPAKARIO |
Pemula |
53,8 |
Memadai |
KTH
PAONGE |
Madya |
52,2 |
Kurang Memadai |
KTH
BONTONITU |
Pemula |
50,6 |
Kurang Memadai |
KTH
BATAE |
Pemula |
47,8 |
Kurang Memadai |
KTH
SUMANGE TEALARA |
Pemula |
40,0 |
Kurang Memadai |
Peta Sebaran Pelaku Usaha Penerap Standar Agroforestri yang menjadi
Target Penilaian